Pengabdian Kepada Masyarakat "PEMBAGIAN NEW NORMAL STARTER KIT KEPADA PEDAGANG UMKM COASTAL AREA TERDAMPAK COVID-19"
Sebagai civitas akademika, suatu Universitas wajib melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Salah satu tri dharma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan oleh civitas akadimka adalah pengabdian kepada masyarakat. Sebagai bentuk pelaksanaan dari pengabdian kepada masyarakat, maka Fakultas Sains dan Teknologi bersama keempat Program Studinya, diantaranya yaitu Prodi Manajemen Kepelabuhan dan Pelayaran, Prodi Teknik Perkapalan, Prodi Informatika dan Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, merasa perlu memiliki andil dalam kegiatan peduli bagi pedagang UMKM yang ikut merasakan dampak atas pandemi COVID-19.
Melihat kondisi tersebut, Fakultas Sains dan Teknologi merasa perlu untuk melakukan kegiatan pengabdian dalam bentuk pembangian starter kit bagi pedangan UMKM yang terdampak Covid-19.
Kegiatan pembagian starter kit covid 19 dilakukan secara bersama-sama di coastal area Kabupaten Karimun dengan melalui beberapa rangkaian agenda kegaitan yang diawali dengan pembacaan do’a. Pembacaan do’a tersebut dipimpin oleh salah satu perwakilan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan kata sambutan yang dilakukan oleh Ketua Pelaksana dihadapan seluruh dosen Fakultas Sains dan Teknologi serta mahasiswa yang merupakan tanda kegiatan pengabdian kepada masyarakat di area Tugu MTQ coastal area akan segara dimulai.
Lokasi pembagian starter-kit covid 19 adalah di sepanjang jalan coastal area yang tersebar dimulai dari tugu MTQ hingga Hotel Karimun 21. Pada saat kegiatan pembagian starter-kit covid 19 masing- masing mahasiswa dan dosen sedikitnya membagikan 8-10 buah paket. Pemilihan lokasi ini dilakukan atas dasar pemantauan awal, dimana diketahui bahwasanya pedagang kecil atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Karimun sangat menjamur atau banyak berjualan di kawasan Coastal area. Sebagaimana diketahui lokasi tersebut merupakan lokasi yang sangat strategis untuk berjualan disebabkan banyaknya aktivitas masyarakat Karimun di area/ kawasan tersebut, seperti aktivitas olahraga (bermain sepeda, lari (jogging)), ataupun menajdi titik kumpul bagi berbagai perkumpulan komunitas bahkan sebagai tempat santai sore hingga malam hari yang banyak dipilih oleh masyarakat Karimun.
